January 30, 2017

How to Build Your Own Legacy

Pernah kepikiran ga sih, terlepas dari apapun kepercayaan lo akan ada dimana arwah lo nanti setelah mati.. then what? Udah, gitu aja?

Let me tell you something about legacy..

Secara bahasa, legacy artinya warisan.
Lebih luas lagi, legacy adalah sesuatu yang lo buat selama lo hidup, dan setelah lo sudah ninggalin dunia ini, legacy lo masih bisa dipakai/dinikmati oleh generasi selanjutnya #berat

Seperti quote ini : "Kita semua akan mati. Tujuan utamanya bukan untuk hidup selamanya, tetapi untuk menciptakan sesuatu yang tidak bisa mati".

Intinya.. I don't wanna die and disappear. Gw ngebayangin apa yang akan diceritakan anak cucu gw tentang gw pada orang lain. Pastinya gw ga mau kalau mereka cuma cerita kalau gw seperti orang kebanyakan. Gw mau mereka bangga ceritain tentang gw dan jangan sampai mereka malu apalagi ga mau orang lain tahu kalau mereka adalah keturunan gw.

Ga cuma buat keturunan kita, tapi legacy yang udah kita buat juga ada gunanya buat diri kita sendiri selama masih hidup. When you have something that defines you, you won't have any regret in your life. You know you have done your best and that your only life is not wasting.

Gimana sih untuk bikin legacy lo sendiri?

Ga usah terlalu berat mikirnya. Legacy itu ga harus lo nyiptain sesuatu yang baru atau bikin perusahaan yang besar. Start small. Nulis blog, buku, bikin musik, lukisan, video, atau apapun karya lo yang bisa lo share dan akan selalu ada walaupun lo-nya ntar udah ga ada.

Kita generasi milenial sangat beruntung karena punya platform untuk share karya kita ke seluruh dunia yaitu internet. Bisa dibilang internet menyimpan semuanya. Selagi internet belum musnah dari muka bumi, apa yang lo share di internet akan selalu ada disana. Generasi yang akan datang akan dengan mudah googling nama lo dan voila!

That's why, internet juga punya sisi buruk. Kalau apa yang selama ini kamu share adalah hal-hal buruk, rekam jejak lo pun akan jadi buruk. Walaupun kamu ngerasa udah nge-delete apa yang kamu share, there's no guarantee it will be deleted. Jangan kira admin facebook ga bisa buka foto private lo (just for you to think).

Kembali ke legacy!

Apa yang bisa lo lakuin untuk bikin legacy lo ada dan layak untuk dilihat generasi selanjutnya?

  • Lo bisa mulai dengan memotivasi diri lo sendiri. Apakah lo mau ninggalin dunia ini dan terlupakan? 
  • Legacy kadang ga bisa jadi dalam sehari. Coba bikin kebiasaan setiap hari yang bisa bantu lo mewujudkan legacy lo. Misal lo mau bikin komik strip, lo bisa create habit untuk bikin 1 panel setiap hari. 
  • Avoid distraction. Too much bersosial media, serial TV yang ga abis-abis, berantem di comment section adalah contoh-contoh distraction yang akan bikin lo jauh dari legacy lo. Ga worth lah buang-buang waktu untuk sesuatu yang ga ada manfaatnya. You just have now. Ga ada yang bisa jamin besok itu akan datang. 
  • Belajar dari ahlinya. Sekarang pengetahuan ada di ujung jari lo. Apapun bisa lo google, find the expert and learn remotely. Lo mau belajar bertukang aja bisa belajar dari youtube tutorial sekarang. Kalau mau lihat presentasi orang-orang keren bisa di TED Talks. 
  • Finish not perfect. Wajarlah ya kita mau share sesuatu yang perfect. Tapi sempurna itu hanya milik Tuhan #azik Kalau kamu mau share sesuatu tapi nunggu sampai perfect dulu, bisa-bisa kamu ga akan nge-share apapun. Nikmati prosesnya, yang penting karya kamu yang baru lebih baik dari yang sebelumnya. Ga usah di compare lah sama orang lain, berusaha jadi the better you aja :)

So.. what are you waiting for?


XOXO,
hanapewee